Pewarta : Nur Fadhilah, S,Pd
Editor : Risa Kurnia Ningsih, S.Pd
Lapangan SMP Negeri 2 Balongbendo hari ini(Senin, 23/10) sangat berbeda dengan hari-hari biasanya. Ada bentangan-bentangan kain berwarna-warni yang menandakan adanya suatu kegiatan besar. Memang, ada sekitar 191 lembar kain berwarna kuning cerah sedang menghiasi lapangan sekolah ini. Kain warna-warni tersebut merupakan batik KALIPENA hasil kerja para peserta didik yang sedang melaksanakan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tema yang diusung pada P5 kali ini adalah Kearifan Lokal dengan aksi nyatanya berupa pembuatan kain batik KALIPENA, yang menjadi produk unggulan SMP Negeri 2 Balongbendo. Kelas 7 dan 8 yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka pada tema ke-2 ini, dibimbing dan berpraktik langsung membuat kain batik KALIPENA yang selanjutnya akan digunakan sebagai seragam khas SMP Negeri 2 Balongbendo. Tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan kepada seluruh peserta didik dan masyarakat pada umumnya bahwa SMP Negeri 2 Balongbendo telah memiliki produk unggulan yang patut dibanggakan. Selain itu dengan tema Kearifan Lokal ini, peserta didik diajarkan agar dapat menjadi insan-insan yang kreatif, inovatif, dan mampu menghadapi tantangan zaman dengan cara mandiri.
Totok Sehaeri, Kepala SMP Negeri 2 Balongbendo, dalam satu kesempatan menyatakan keinginannya untuk lebih mengenalkan sekaligus memasarkan batik KALIPENA ini melalui medsos yang ada.
“Sebetulnya kami merencanakan untuk membuka kain batik KALIPENA ini secara bersama antara kelas 7 dan kelas 8, namun karena lapangan sekolah kurang luas, terpaksa hanya kelas 8 saja. Sedangkan kelas 7 direncanakan akan dilaksanakan hari Rabu nanti. Ada sekitar 369 anak jika dilaksanakan bersama.” ucap Mamik Masfufatin, salah seorang guru Seni Rupa, pencetus kain batik KALIPENA. (Dhila)
