Pewarta : Nur Fadhilah, S.Pd
Balongbendo(31/1) Suasana ramai yang ditimbulkan anak-anak yang sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan Banjari berubah menjadi mencekam saat petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sidoarjo memulai aksinya. Ada dua titik yang menjadi perburuan petugas Damkar. Dua sarang “Tawon endas” yang menempel pada dahan pohon tanjung yang terletak di depan SMP Negeri 2 Balongbendo.
Tawon endas atau tawon ndas (Vespa affinis) adalah tabuhan yang banyak terdapat di Asia tropis dan subtropis. Umumnya dikenal sebagai tawon Vespa, tawon ini disebut sebagai tawon endas (dari bahasa Jawa endhas “kepala”) karena sarang tawon ini terbuat dari tanah atau lumpur yang berbentuk seperti kepala.
Ada empat personal yang bekerja secara kompak, yang berusaha menurunkan sarang tawon dari tempatnya. Dengan menyemprotkan Insektisida, petugas bekerja sangat cekatan. Tidak butuh waktu lama, akhirnya sarang-sarang tersebut berhasil diturunkan.
Di akhir tugas mereka, bendahara sekolah memberikan sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih, namun ketua Tim Damkar menolaknya karena menurut mereka ini memang sudah tugas mereka.
“Damkar telah berkomitmen bahwa semua yang mereka kerjakan merupakan layanan gratis yang memang telah menjadi tanggung jawabnya.” ucap Ndaru, salah satu anggota Tim Damkar yang ternyata alumni SMP Negeri 2 Balongbendo. Salut untuk Tim Penyelamat dari Damkar Sidoarjo. Semoga mereka selalu diberi kelancaran dan keselamatan dalam bekerja. Bravo Damkar Sidoarjo. (Dhila)
