Menjadi Pahlawan di sekolah Melalui Peran Menumbuhkan Semangat Nasionalisme Para Pelajar

Pewarta : Adinda Rizqia Kumala (9A)

Pahlawan merupakan seseorang yang memiliki jiwa rela berkorban untuk membela kebenaran dan memerdekakan bangsa. Bapak Ibu guru merupakan salah satu warga sekolah yang dapat disebut sebagai pahlawan. Mereka rela berkorban dalam memerdekakan peajar dari kebodohan. Salah satu nilai kepahlawanan  yang diajarkan guru yakni memiliki sikap nasionalisme. Sikap nasionalisme  sangat penting agar setiap siwa memiliki rasa bangga dan cinta terhadap tanah airnya. Osis dan para pelajar juga merupakan warga sekolah yang memiliki pengaruh terhadap  tumbuhnya nilai nasionaisme melalui peran meraka dalam implementasi perilaku dan teladan di lingkungan sekolah, Dari hal terbut, apakah benar warga sekolah yang senantiasa menumbuhkan semangat nasionalisme para pelajar juga termasuk sebagai pahlawan? Aku percaya bahwa warga sekolah yang senantiasa menumbuhkan semangat nasionalisme para pelajar bisa disebut pahlawan.

Salah satu upaya untuk menumbuhkan nasionalisme dilakukan bapak atau ibu guru  melalui menghimbau para pelajar untuk mengikuti upacara bendera. Dengan mengikuti upacara bendera dapat membentuk sikap persatuan dan kesatuan serta dapat menjunjung tinggi ideologi negara yaitu pancasila. Dikutip dari artikel SNEUSA mengikuti kegiatan upacara bendera atau upacara adat merupakan kewajiban sebagai pelajar serta anak bangsa. Upacara bendera menjadi salah satu kegiatan penting untuk membentuk karakter bangsa. Kegiatan upacara bendera mengajarkan sikap kedisiplinan seluruh siswa- siswi di sekolah mengenai menghargai ketepatan waktu. Adapun tujuan dari mengikuti kegiatan upacara bendera yakni menumbukan serta membentuk sikap nasionalisme.

Adapun upaya lain yang dilakukan bapak dan ibu guru untuk menumbuhkan sikap nasionalisme yaitu melalui ajarannya mengenai sikap toleransi dan solidaritas. Melaui hal tersebut beliau juga dapat disebut sebagai pahlawan karena pengorbanan dalam memberikan ilmu berdampak bagi kemajuan bangsas. Pada masa kini sikap toleransi dan solidaritas sudah mengkhawatirkan karena banyak para pelajar diluar sana yang hanya meremehkan toleransi dan solidaritas. Padahal hal ini sangat diperlukan pada anak usia remaja. Menurut Emile Dhurkheim bahwa “sekolah disebut sebagai penjaga karakter nasional”. Pada usia anak TK hingga SMA adalah masa pertumbuhan dan mencari jati diri mereka yang sesungguhnya. Pada usia ini juga benih-benih solidaritas dan toleransi harus kita tanamkan dan kembangkan supaya kelak ketika mereka sudah tumbuh dewasa akan membuahkan hasil yang maksimal, Adapun tujuan dari sikap toleransi dan solidaritas yaitu agar kita para pelajar dan penerus bangsa mempunyai karakter yang tinggi. Salah satu contoh sikap toleransi dan solidaritas pada kehidupan sehari-hari yaitu menghargai teman yang berbeda agama atau suku, berteman tanpa membedakan, menghormati teman yang sedang beribadah, serta saling tolong menolong.

Kepala sekolah juga memliki peran dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme dengan cara menghimbau agar seluruh pelajar mentaati tata tertib disekolah dapat membentuk rasa tanggung jawab para pelajar. Karena mematuhi tata tertib disekolah merupakan hal wajib yang harus kita lakukan sebagai pelajar yang teladan. Bapak kepala sekola juga memiliki wewenang untuk menegur para siswa siswinya yang tidak mentaati peraturan tata tertib disekolahnya,karena peraturan yang sudah ditentukan wajib ditaati dengan rasa tanggung jawab yang harus kita miliki. Dikutip dari detikcom tanggung jawab merupakan sifat keperdulian dan rasa sosial yang sangat penting dan harus ditanamkan kepada siswa siswi sejak dini. Supaya tujuan pendidikan tidak hanya berorientasi pada ilmu pengetahuan saja, akan tetapi juga dapat membentuk karakter. Kita sebagai pelajar yang teladan dan mempunyai jiwa nasionalisme harus mematuhi segala peraturan yang sudah ditentukan dari pihak sekolah. Karena hal tersebut sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab para pelajar. Melalui sikap taat aturan menjadi cerminan sikap menghargai orang lain dengan cara mentaati peraturan yang sudah dibuat dan ditentukan.

Guru pendidikan agama islam (PAI) juga meberikan perannya dengan memberikan materi kepada pelajar ketika menemukan barang seseorang yang tertinggal atau jatuh kita harus mengembalikan kepada pemiliknya, dapat membentuk sikap jujur para pelajar.  Pada masa kini sikap jujur sangat minim apalagi dikalangan kita para pelajar. Kurangnya implementasi serta anggapan remeh mengenai sikap kejujuran. Perlu adanya kita menanamkan sikap kejujuran sejak dini,dengan hal ini kita bisa memperbaiki kejujuran bangsa dimasa yang akan datang. kita bisa menanamkan perilaku jujur kepada siapa saja,baik kepada Allah SWT,orang lain ataupun diri kita sendiri,ketika kita melakukan hal tersebut maka kita akan mendapatkan hikmah yang luar biasa dalam kehidupan kita sehari-hari,Serta kita dapat dipercaya semua orang karena memiliki sikap jujur dan dapat dipercaya sehingga ketika suatu saat kita membutuhkan bantuan,maka mereka tidak segan-segan untuk membantu kita,bukan hanya itu kita akan disegani oleh banyak orang karena memiliki akhlaq yang baik sehingga dapat dipercaya banyak orang,jadilah pelajar yang memiliki sikap jujur dan perilaku yang terpuji.

Dan osis selalu mengadakan razia atribut sekolah untuk ketertiban para pelajar juga dapat membentuk sikap kedisiplinan. Osis merupakan organisasi siswa intra sekolah yang menjadi teladan bagi seluruh siswa siswi disekolah,osis juga patut disebut sebagai pahlawan karena mereka juga berkorban untuk membantu pihak sekolah dalam menekan sikap kedisiplinan para pelajar yang masih lalai dalam bab kedisiplinan,terutama pada bagian perilaku dan pemakaian atribut sekolah.karena osis merupakan organisasi yang menjadi teladan bagi siswa siswi disekolah,maka osis harus memiliki sikap kedisiplinan jauh lebih tinggi dibanding dengan siswa-siswi yang lainnya.agar osis pantas untuk dijadikan teladan dan contoh bagi merekah.Sudah menjadi kewajiban osis untuk membantu pihak sekolah menjalankan kesiplinan para pelajar.Sikap disiplin juga menjadi cerminan bagaimana orang tersebut bertingkah setiap harinya,baik dirumah ataupun ditempat umum.Jadi para pelajar juga harus memiliki kesadaran sendiri tentang kedisiplinannya.

Kesimpulan dari rumusan masalah diatas adalah memang benar warga sekolah yang senantiasa menumbuhkan semangat nasionalisme juga bisa dianggap sebagai pahlawan,banyak sekali upaya-upaya yang mereka lakukan untuk kemajuan karakter kita,mereka memiliki banyak sekali harapan kepada kita agar menjadi penerus bangsa yang berkarakter tinggi dan bisa menjujung tinggi ideologi negara yaitu Pancasila.

DAFTAR PUSTAKA

Asori, Siswanto2028.Upaya guru pendidikan agama islam dalam menanamkan sikap jujur pada siswa. https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/paramurobi/article/download/531/331/(25 September 2023)

Basmatulhana,Hanindita.2022. Tata Tertib Sekolah dan Contohnya yang Perlu Dipatuhi Siswa. https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6156760/tata-tertib-sekolah-dan-contohnya-yang-perlu-dipatuhi-siswa (25 September 2023)

Maisaroh, Imas. 2008. Peran sekolah dalam membentuk solidaritas siswa. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/17134/1/IMAS%20MAESAROH-FITK (25 September 2023)

Muallifa, Khoiriyatul.2019.Peran Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam meningkatkan sikap tanggung jawab dan disiplin. http://etheses.uin-malang.ac.id/16275/#:~:text=Sikap%20tanggung%20jawab%20dan%20disiplin%20merupakan%20sikap%20yang%20penting%20dimiliki,bagi%20siswa%20lain%20di%20Madrasa.(25 September 2023)

 

SDN Ungaran 1 Yogyakarta .2023.Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Siswa Dengan Ikut Upacara.  https://www.sdnungaran1.sch.id/berita/read/Menumbuhkan-Sikap-Nasionalisme-Siswa-Dengan-Ikut-Upacara (25 September 2023)

BIODATA PENULIS

Hallo,perkenalkan namaku Adinda Rizqia Kumala

Aku sekarang kelas IX dari SMPN 2 BALONGENDO. Aku memiliki hobby bermain game dan suka memelihara hewan sedangkan,sedari kecil aku memiliki cita-cita sebagai seorang bos muda yang memiliki kekayaan 7 turunan

Tinggalkan Balasan