Hujan dan Angin Kencang di SMP Negeri 2 Balongbendo

Hujan dan Angin Kencang di SMP Negeri 2 Balongbendo

Kamis, 24 Oktober 2024 pada, wilayah Desa Sumokembangsri Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo diguyur hujan yang cukup deras dengan disertai angin kencang. Awalnya, langit terlihat mendung kemudian disusul hujan yang cukup deras. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba angin datang. Salah satu ruang kelas SMP Negeri 2 Balongbendo tersapu angin yang datang dari arah utara hingga menjatuhkan beberapa genting ruang kelas 9B dan kantin sekolah yang bersebelahan. Untung saja tidak ada korban dalam peristiwa itu karena proses pembelajaran telah usai.

Ruang Kelas 9B yang gentingnya berjatuhan terkena angin
Ruang Kelas 9B yang gentingnya berjatuhan terkena angin

 

Tidak hanya itu, beberapa ranting pohon banyak yang tumbang, satu di antaranya adalah ranting pohon mangga yang sedang berbuah tumbang ke sisi lapangan sekolah.  Anak-anak yang sebagian masih berada di sekolah untuk mengikuti kegiatan di lapangan sekolah, langsung berhamburan lari berlindung dari terpaan angin yang datang tiba-tiba. Sebagian guru yang sedang mengerjakan rapor sisipan di ruang guru berhamburan keluar ruangan ketika mendengar suara tumbangnya pohon-pohon yang ada di luar. Memang beberapa hari belakangan Balongbendo sudah mulai diguyur hujan.

Kantin sekolah yang hancur berantakan

“Asyiiikkk kita panen mangga muda.” seru salah seorang siswa yang sedang memunguti mangga yang rontok bersamaan tumbangnya beberapa ranting pohon mangga di sekolah. Itulah anak-anak, yang selalu pandai memanfaatkan moment yang ada. Suasana sedih pun berubah.

Dengan kejadian ini, proses pembelajaran esok harinya agak terganggu karena para siswa perlu kerja bakti membersihkan kelasnya masing-masing, apalagi hujan yang cukup deras mengakibatkan banyak kelas yang kemasukan air.

“Untuk menangani kelas 9B yang rusak, saya telah memerintahkan bendahara BOS agar mencari tukang untuk memperbaikinya.” kata Totok Suhaeri, Kepala SMP Negeri 2 Balongbendo saat ditemui penulis. “Ini memang kecelakaan kecil yang harus segera ditangani agar proses pembelajaran dapat berjalan kembali.” lanjutnya. Ada perubahan yang tidak pernah disadari bahwa dengan banyaknya pabrik di lingkungan sekolah akan berdampak yang sangat signifikan bagi perkembangan sekolah, terutama sistem drainase lingkungannya. (Dhila)

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan