KENALI KEARIFAN LOKAL PULAU BALI
Pewarta : Risa Kurnia Ningsih, S.Pd

Pengalaman emas siswa kelas 8 SMP Negeri 2 Balongbendo pada kegiatan out door learning di Pulau Dewata. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari senin hingga kamis (8-11/01/2024). Kunjungan kali ini dengan tujuan mengenalkan kearifan lokal masyarakat di Pulau Bali. Bali merupakan sebuah pulau yang terletak di Indonesia bagian tengah, di antara pulau Jawa dan Lombok. Pulau ini merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia, bahkan di dunia. Pulau Bali terkenal dengan keindahan alamnya, keanekaragaman budaya, dan juga seni tradisionalnya.
Pemberangkatan siswa dimulai pukul 07.00 WIB dengan pemberian pesan oleh Kepala SMP Negeri 2 Balongbendo. Dilanjutkan dengan menaikkan barang siswa – siswi ke dalam bis masing – masing. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 13 jam menuju Hotel Made Bali. Pagi harinya, destinasi yang dikunjungi yaitu Desa Adat Panglipuran, pusat belanja Cening bagus, rumah makan, dan Pantai Pandawa. Hari selanjutnya, siswa – siswi mengunjungi destinasi Pura luhur Tanah Lot, Rumah makan, Joger, Bedugul dan kembali ke Pelabuhan Gilimanuk.
Salah satu siswa bernama Rahmad April Nur Ardiansyah (8E) mengatakan “Perbedaan budaya yang ada di Bali sangat berbeda dari budaya yang ada di daerah saya, budaya yang ada di sana sangatlah beragam, saya sangat kagum dengan budaya mereka dan juga cara mereka untuk melestarikan budaya mereka dengan sangat baik hingga saya terinspirasi untuk lebih mengenal budaya yang ada di daerah saya lebih dalam lagi. Keindahan panorama alam yang ada di Bali juga sangat indah, hingga membuat foto-foto yang ada di galeri HP saya menjadi semakin banyak. Kenangan bersama teman-teman juga pasti akan saya rindukan suatu saat nanti. Saya merasa bahwa pengalaman saya di Bali sangatlah beragam, mulai dari budaya, panorama alam, masyarakat sekitar, dan juga pengalaman untuk bertoleransi dengan masyarakat sekitar”.
Beberapa siswa mengatakan Hotelnya sangat bagus hanya beberapa fasilitas tidak dapat digunakan. Hal tersebut menjadi evaluasi sekolah untuk kegiatan selanjutnya. Setelah kegiatan Out Door Learning siswa harus mengerjakan laporan kegiatan ODL di Bali.





