PULAU DEWATA
ODL KELAS 8 Spendabend
Bali …. Pulau kecil yang indah dengan sejuta budaya. Salah satu sunda kecil pada masanya yang saat ini dikenal sebagai Pulau Dewata. Daya tarik dan destinasi wisata mampu menjadikan Bali sebagai tujuan wisatawan mancanegara maupun lokal untuk bekunjung.
Masayarakat yang memegang teguh konsep tri hita karana membuat Bali menjadi pulau kecil yang bersih, terjaga lingkungannya, dan maju. Kesempatan kali ini siswa/siswi kelas 8 SMP Negeri 2 Balongbendo melakukan pembelajaran luar sekolah dengan mengunjungi Pulau Bali.
Tujuannya agar siswa/siswi mengenal budaya masyarakat Bali, keberagaman agama, tarian daerah, makanan khas, tempat bersejarah, benda-benda bersejarah, dan keindahan alamnya.
Hari selasa, 14 Januari 2025 rombongan siswa/siswi berangkat dari Balongbendo menuju Bali sejak pukul 05.00 WIB. Jauhhhh……… Namun tak ada kata lelah dari mereka. Sarapan pagi bersama dengan menyantap hidangan di rumah makan Bu hai di Probolinggo. Pemandangan alam saat perjalanan membayar semua rasa lelah mereka. Sesampai di Banyuwangi untuk mengisi perut dilanjutkan makan sore di rumah makan Eco. Melewati hutan dan menyebrangi laut. Diatas kapal, siswa/siswi diberikan edukasi mengenai Selat Bali.
Sembari perjalanan tidak lupa siswa/siswi untuk beribadah serta menyantap hidangan. Perjalanan cukup lama dari Pelabuhan Gilimanuk menuju hotel. Malamnya mereka semua beristirahat di Hotel.
Day two in bali.
….
Joger … tempat oleh-oleh yang terkenal. Ada cerita menarik dua tokoh sebelum berdirinya toko ini. Kisah persahabatan dua tokoh berbeda negara.
Disini siswa/siswi dapat menimbah edukasi mengenai persahabatan dan bisnis. Pandawa, pantai di daerah Kuta
Selatan ini menjadi destinasi wisata yang terkenal. Hamparan pasir putih serta tebing bukit kapur membuat pantai semakin indah. Siswa/siswi dapat menimbah ilmu tentang fungsi pantai, serta budaya masyarakat yang hidup disekitar pantai. Selain itu, mereka dapat menimati keindahan alam, bermain sepeda, dan berenang ditepian pantai. Mereka melihat wisatawan asing dan beberapa kali mengajak berkomunikasi. Yaa,, disini kemampuan komunikasi mereka mulai terasah.
Salah satu desa terbersih di dunia. PANGLIPURAN
Selamat datang siswa/siswi SMP Negeri 2 balongbendo di Desa Adat Panglipuran. Desa ini dijadikan objek wisata dengan menyuguhkan pemandangan rumah adat Bali, kegiatan masyarakat beribadah, masyarakat dengan pak
aian adat bali. Aktivitas perdangangan disini dikenal dengan pasar tradisional. Warganya menjual berbagai macam pakaian adat, minuman tradisional, dan buah tangan lainnya. Unik……. satu kata itu hampir diucapkan siswa/siswi karena takjub dengan bentuk pagar rumah, design tempat ibadah yang berada di depan rumah, dan wangi khas dupa.
Day Three
Krisna… yeyyyy….
Diambil dari nama tokoh hindu legend, tempat ini adalah tempat perbelanjaan besar yang menyediakan pakaian, makanan, dan hiasan atau miniatur lainnya. Tidak lupa beribadah, siswa/siswi sekaligus beribadah dan makan siang.
Tanah Lot… Sebuah pura dimana masyarakat sering melakukan aktivitas pemujaan. Tanah lot adalah
pantai dengan pasir hitam, dan batu karang. Diatasnya ada bukit hijau yang indah dan luas. Sebelum memasuki pantai ini, pengunjung akan melewati pasar sepanjang jalannya. Siswa/siswi dapat mempelajari kegaiatan keagamaan di pantai ini oleh masyarakat Hindu. Bagaimana menjaga kelestarian alam sehingga mampu menarik wisatawan berkunjung.
Pusat buah tangan,
Tidak lengkap jika mereka tidak menyaksikan seni pertunjukan masyarakat Bali. Bali terkenal dengan tarian tradisional yaitu tari kecak dan tari pendet. Kali ini mereka dapat menyaksikan tari
Pendet yang dimainkan oleh gadis – gadis Bali yang profesional. Gerakan bola mata yang menjadikan ciri khas tarian ini. Setelah puas menyaksikan tarian, buah tangan siap dipilih sebagai oleh – oleh untuk keluarga tercinta. Makanan khas bali yaitu pie susu adalah oleh – oleh wajib bagi siapapun pengunjung di pulau ini. Tidak hanya itu, banyak makanan tradisional lainnya yang tersedia.
Tiba saatnya melakukan salam perpisahan dengan Pulau bali….. Malamnya, rombongan melanjutkan perjalanan pulang menuju pelabuhan gilimanuk untuk menyebrang menuju ketapang. Dan pagi harinya mereka tiba Sidoarjo dengan membawa penglaman masih dan tak terlupakan…….